Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Kapolres Halteng Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Pemboikotan Jalan di Lukolamo

Thursday 19 September 2024 | 22:41 WIB Last Updated 2024-09-19T13:41:11Z


Sinarmalut.com,
Weda - Polres Halmahera Tengah mengamankan aksi pemboikotan jalan yang dilakukan pemuda dan warga Desa Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah pada pukul 13.00 WIT, Kamis (19/9/2024).


Sebelumnya, jalan raya lintas Weda-Lelilef sempat mengalami kemacetan panjang setelah warga desa setempat melakukan pemboikotan  dengan cara membakar ban bekas sambil berorasi.


Kapolres Halmahera Tengah  Akbp Aditya Kurniawan, bersama PJU polres , Kapolsubsektor Tengah dan anggota turun langsung mengamankan warga dengan cara humanis sambil mendengar tuntutan mereka. Setelah negosiasi panjang, pemblokiran jalan raya ini akhirnya dibuka sehingga aktivitas lalu lintas kembali berjalan normal.


Diketahui, aksi pemboikotan jalan lintas Weda Lelilef ini buntut dari kerusakan lingkungan akibat kehadiran PT IWIP.  Warga mengancam akan melakukan aksi pemboikotan jalan selama 10 hari kedepan apabila tuntutan mereka digubris Pemda dan PT IWIP.


Aksi ini juga disebabkan karena batalnya pertemuan yang akan dilaksanakan di PT IWIP sesuai dengan hasil pertemuan antara pihak Pemda Halteng dengan warga Dusun Lukulamo pada tanggal 17 September 2024. Rencananya pertemuan ini diadakan pada Kamis (19/9), namun ditunda.


Adapun 10 tuntutan warga antara lain, melakukan alitrase sungai Lukulamo dari titik Jembatan kali sungai Lukulamo sampai ke-PAM PT. IWIP, melakukan normalisasi kali sungai Kobe, melakukan pembuatan tanggul dari sungai Sloi sampai ke sungai Ake Jira, melakukan perbaikan jalan mulai pada titik jembatan Lukulamo sampai ke Lelilef dan drainase.


Berikutnya, melakukan alitrase jalan Tabalik- lelilef, air bersih untuk masyarakat Desa Lukulamo, Woekob, Woejirana dan Desa Kulo Jaya, dan pelayanan kesehatan pada masyarakat lingkar tambang.


Selain itu, warga juga mendesak kepada PT IWIP dan Pemda Halteng segera menyelesaikan negosiasi lahan yang akan dipakai untuk Alitrase sungai Lukulamo. PT. IWIP harus menyediakan tempat penampung sampah sementara di setiap Desa Lingkar Tambang dan merekrut tenaga security dari wilayah lingkar tambang terlebih khususnya Desa Lukulamo.


Pantauan media ini, aksi pemboikotan ini sempat anarkis, namun pihak  kepolisian mengambil tindakan persuasif dan bisa menenangkan massa aksi.


Kapolres AKBP Aditya Kurniawan mengapresiasi apa yang menjadi tuntutan warga, dan akan mengupayakan bersama dengan Forkopimda Halteng  agar apa yang menjadi tuntutan warga tersebut bisa segera terealisasi.


"Kami siap mengawal warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum dengan baik, namun dengan cara seperti pemboikotan ini sudah melakukan tindak pidana/ kejahatan terhadap ketertiban umum, mengganggu arus lalu lintas dan tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian," kata Aditya Kurniawan. *

  • Kapolres Halteng Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Pemboikotan Jalan di Lukolamo
  • 0

Terkini