Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

Aksi Premanisme Pendukung Salah Satu Paslon, Korban Minta Polisi Proses Pelaku

Monday 14 October 2024 | 13:21 WIB Last Updated 2024-10-14T04:21:30Z

Ilustrasi 

Sinarmalut.com,
Weda - Tindakan kekerasan kembali ditunjukkan salah satu pendukung pasangan calon terhadap pendukung pasangan calon lainnya pada Sabtu (12/10) pekan lalu.


Aksi premanisme itu telah dilaporkan ke Polsek Patani.


Kepada media ini, Komaruddin Samad selaku korban menjelaskan awal mula dirinya dipukul oleh pelaku bernama Irianto dan Dedi. "Awal kejadian, saat itu saya jemput istrinya di desa Masure, untuk pergi  piknik di salah satu lokasi wisata di desa tersebut," ungkap Komaruddin, Senin (14/10/2024).


Saat itu dirinya berangkat dari rumah hendak menuju ke tempat rekreasi di Midolafi, Kecamatan Patani Timur. Namun dalam perjalanan dirinya berpapasan dengan kedua pelaku.

Keduanya berdiri di jalan dalam kondisi mabuk. Saat itu Irianto dengan keadaan tak pakai baju hanya dengan celana pendek dengan sepatu dan memegang botol berisikan miras jenis cap tikus di tangan kiri sambil berteriak nomor 2 sambil mengangkat tangan dua jari di tangan kanan.


Saat itu dirinya melintas dengan mobil, dan rekan Irianto, yaitu Dedi berteriak "yee..bibyeke sie”. Mendengar itu korban hanya membalas dengan senyum dan tawa saja. "Saya tatawa (tertawa) sambil mengangkat tiga jari," akunya.


Namun, tiba-tiba saat mobil yang dikendarai Komar (korban) perlahan melintas ke arah Irianto, langsung mobilnya ditendang. Tak terima mobilnya ditendang, Komar pun turun dan bermaksud menanyakan maksud apa sehingga mobilnya ditendang. "Saya bilang ke Irianto maksudnya bakyapa (kenapa) tandang saya pe mobil," ucap Komar menceritakan kejadian yang dialaminya itu.


Saat itu juga, Dedi dari arah belakang langsung memukulnya sebanyak empat kali di wajah, dua kali di telinga dan satu kali di bagian kepala. "Saya dipukul di bagian muka dan kepala hingga bengkak," katanya lagi.


Atas kejadian itu Komar mengaku telah melaporkan ke Polsek Patani. "Saya sudah buat laporan ke Polsek Patani," akunya.


Komar berharap agar aparat kepolisian Polsek Patani segera menangkap kedua pelaku dan diproses sesuai aturan yang berlaku. "Saya harap polisi segera mengamankan pelaku untuk di proses," pungkasnya. *

  • Aksi Premanisme Pendukung Salah Satu Paslon, Korban Minta Polisi Proses Pelaku
  • 0

Terkini