Sinarmalut.com, Tidore - Seorang warga di RT 01 Kelurahan Tongowai, Kecamatan Tidore Selatan, merasa resah dengan adanya baliho pasangan calon Syamsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar SAM - ADA terpampang menutupi halaman rumahnya.
Pasalnya, saat baliho milik calon walikota Tidore Kepulauan nomor urut 2 didirikan, selaku pemilik rumah dia tidak mendapatkan pemberitahuan maupun izin dari pihak terkait.
Lantaran ini, sebagai pemilik rumah dia meminta agar para tim sukses calon nomor urut 2 itu memindahkan posisi baliho tersebut ke tempat lain sehingga tidak menutupi halaman yang ada di depan rumahnya.
Ia menduga pemasangan baliho tersebut adalah tim dari pasangan Syamsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar (SAM-ADA). "Bukan berarti torang (kami) permasalahkan hal lain. Tetapi, yang dipersoalkan kenapa tidak meminta izin terlebih dulu sebelum mendirikan baliho, padahal ada orang di dalam rumah," kata warga yang tak mau menyebutkan namanya dengan nada kesal.
Dia menduga, baliho milik pasangan calon nomor urut 2 itu baru didirikan tadi malam. Sebab sekitar pukul 20.30 WIT dirinya bersama sang anak pergi ke rumah sakit untuk berobat. Ketika balik dari rumah sakit, baliho tersebut sudah terpasang. Gegara ini, ia merasa tak dihargai sebagai pemilik rumah karena tanpa ada konfirmasi antara tim dengan dia.
“Padahal saat mereka memasang baliho kan ada orang di rumah, hanya saja dorang (mereka) tidak pernah meminta permisi sama sekali. Kami berharap minimal ada komunikasi secara baik sehingga tidak ada ketersinggungan, untuk itu saya ingatkan jangan ambil tindakan sepihak seperti itu," tegasnya.
Terkait persoalan tersebut, wartawan media ini terus berupaya untuk mengkonfirmasi tim dari pasangan calon SAM-ADA untuk meminta keterangan. *
