Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Tidore Kepulauan, Abdulwahid Saraha
Sinarmalut.com, Tidore - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali menorehkan prestasi di level nasional, berupa penghargaan dari Pemerintah Pusat, penghargaan tersebut datang dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
LKPP memberikan penghargaan atas pencapaian Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam memenuhi kelengkapan atribut pada sembilan variabel, untuk mencapai Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3 Proaktif.
Penghargaan tersebut diterima oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Tidore Kepulauan pada acara Rapat Koordinasi SDM dan Kelembagaan PBJ Tahun 2024, yang dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Pullman Central Park Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024).
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Tidore Kepulauan, Abdulwahid Saraha saat dikonfirmasi mengatakan, penghargaan dari LKPP ini adalah bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas peran aktifnya pada upaya perbaikan tata kelola pengadaan barang/jasa.
"Penilaian dilakukan melalui verifikasi bukti dukung pada domain dan variabel kematangan UKPBJ yang disampaikan pada aplikasi Sistem Informasi Kematangan UKPBJ (SIMKU), UKPBJ Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah memenuhi kelengkapan atribut pada 4 Domain dan 9 variabel," ungkapnya.
Abdulwahid menambahkan, adapun 4 domain penilaian adalah terdiri dari Domain Kelembagaan, Domain SDM, Domain Proses dan Domain Sistem Informasi.
Sedangkan 9 Variabel yang dinilai adalah terdiri dari : 1.Variabel Manajemen Pengadaan; 2.Variabel Manajemen Penyedia; 3. Variabel Manajemen Kinerja; 4. Variabel Manajemen Risiko; 5. Variabel Pengorganisasian; 6.Variabel Tugas dan Fungsi; 7.Variabel Perencanaan SDM Pengadaan; 8.Variabel Pengembangan SDM; dan 9. Variabel Sistem Informasi.
"Penghargaan yang diberikan ini menjadi prasyarat untuk dapat dilakukan penilaian lanjutan oleh LKPP agar dapat ditetapkan sebagai Center Of Excellece (Pusat Layanan Unggulan). LKPP memberikan waktu paling cepat 1 tahun kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengajukan penilaian untuk ditetapkan sebagai Pusat Layanan Unggulan," jelasnya.
Abdulwahid juga mengatakan, dalam rangka persiapan menuju penilaian lanjutan oleh LKPP dalam bentuk verifikasi faktual terhadap kondisi real UKPBJ di lapangan, salah satu kekurangan yang perlu menjadi perhatian untuk segera dipenuhi adalah terkait sarana dan prasarana pendukung, yaitu kantor UKPBJ yang memenuhi standar minimal kantor sebagai Pusat Layanan Unggulan.
"Kami berharap Bapak Wali Kota dapat mengakomodir usulan pembangunan kantor UKPBJ dalam APBD tahun 2025, atas pencapaian awal meraih penghargaan ini, kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten, atas bimbingan dan arahannya, juga kepada pimpinan SKPD atas kerjasamanya dalam mendukung implementasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik," ucapnya.
Tak lupa, ucapan terimakasih juga Abdulwahid sampaikan kepada para Pelaku Pengadaan PA/KPA, PPK, Pejabat Pengadaan, Pokja Pemilihan, Admin/Operator yang terlibat langsung dalam aktivitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada SPSE, SIRUP dan E-KATALOG.
"Semoga dengan penghargaan ini menjadikan kita semua makin termotivasi meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa di Kota Tidore Kepulaua," pungkasnya. *