Kampanye pasangan calon walikota dan wakil walikota Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman di Desa Fanaha Oba Tengah
Sinarmalut.com, Tidore - Antusias Masyarakat Desa Fanaha, Kecamatan Oba Tengah, menghadiri kampanye tatap muka pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, begitu tinggi.
Jika dibandingkan antara MASI AMAN dengan kandidat lainnya, sudah tentu yang paling dikenal warga adalah pasangan MASI AMAN. Itu dikarenakan, sosok Muhammad Sinen yang selalu dekat dengan warga saat menjabat sebagai Wakil Walikota 2 periode.
Kehadiran pasangan calon yang dijargonkan dengan MASI AMAN itu, dipadati ratusan warga dan disambut dengan meriah dan penuh kegembiraan.
Husen Muhammad, salah satu Anggota DPRD Tidore perwakilan Daerah Pemilihan Oba, memastikan bahwa kemenangan MASI AMAN di Desa Fanaha bisa mencapai diatas 80 persen.
Indikator kemenangan diatas 80 persen ini, merupakan gabungan dari para pendukung sejumlah Anggota DPRD dari PDIP, yang ada di Desa Fanaha, seperti pendukungnya Husen Muhammad, Afina Abdurrahim, Marwan Suwardi, dan Husen Ibrahim.
"Saya pastikan bahwa di Desa Fanaha ini kita masih solid, dan insha Allah MASI AMAN akan menang diatas 80 persen," tegas Husen Muhammad, Minggu (27/10/2024) malam.
Sementara Calon Wakil Walikota Tidore, Ahmad Laiman, dihadapan masyarakat desa Fanaha, mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan komitmen dalam memenangkan pasangan MASI AMAN. "MASI AMAN hadir untuk menjadikan Tidore Kepulauan sebagai Kota yang Aman, Nyaman dan Ramah, tanpa membedekan Suku, agama dan golongan tertentu. Maka dari itu, rakyat harus dibiarkan menyambut pesta demokrasi dengan riang gembira, tanpa adanya penekanan, hujatan dan fitnah yang saling menjatuhkan," tuturnya.
Ahmad Laiman melanjutkan, di momentum politik ini, seharusnya kandidat hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membawa program yang bisa menjanjikan untuk kesejahteraan Masyarakat.
Dia memastikan, Visi Misi MASI AMAN sudah menjamin masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar bisa hidup dalam rasa aman, baik aman soal kesehatan, pendidikan dan aman dari kesejahteraan itu sendiri.
Selain dari itu, MASI AMAN juga memprioritaskan sektor unggulan untuk dikembangkan, guna meningkatkan pendapatan perkapita bagi masyarakat. Sektor unggulan itu, diantaranya Pertanian, Nelayan, Pariwisata, dan Pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
"Kenapa sektor ini menjadi prioritas, karena kami melihat karakteristik masyarakat Tidore Kepulauan, cenderungnya adalah petani dan nelayan. Selain itu, sudah bayak pelaku-pelaku UMKM di Tidore Kepulauan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah," ujarnya.
Senada disampaikan calon Walikota Muhammad Sinen. Menurutnya, selama dirinya menjabat sebagai Wakil Walikota Tidore Kepulauan 2 periode, aktivitasnya lebih banyak dihabiskan untuk rakyat, sehingga dia begitu optimis MASI AMAN akan memenangkan pertempuran politik tahun 2024.
"Desa-desa yang dulunya saya kalah, kini telah berbalik dan siap memenangkan saya dengan Ahmad Laiman di tanggal 27 November 2024, apalagi dengan kehadiran masyarakat Fanaha yang begitu luar biasa, membuat saya semakin yakin bahwa MASI AMAN akan keluar sebagai pemenang," kata Ayah Erik, sapaa akrabnya dengan nada optimis.
Muhammad Sinen, lantas memberikan motivasi kepada anak-anak muda Desa Fanaha. Kata dia, untuk menjadi orang sukses, tidak perlu terlahir dari anak orang kaya, melainkan cukup bermodal semangat dan memiliki kemauan untuk terus berusaha tanpa harus takut dengan kegagalan, sudah tentu akan mengantarkan kita menjadi orang sukses.
"Anak orang miskin juga bisa menjadi orang sukses, saya adalah salah satu contoh anak dari orang miskin yang dianugerahi kesuksesan, sehingga bisa menjabat sebagai Anggota DPRD 3 periode dan Wakil Walikota 2 periode," cetusnya.
Selain mengkampanyekan MASI AMAN, Muhammad Sinen juga turut mengkampanyekan Sultan Tidore, H. Husain Syah dan Asrul Rasyid Ichsan yang merupakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Nomor u
Urut 1.
"Sultan Tidore harus menang telak di Desa Fanaha, sudah waktunya kita turun tangan untuk membantu Sultan menyelamatkan Maluku Utara," tegasnya. *
