Jalan sehat pendukung IMS-ADIL di Kecamatan Patani Utara
Sinarmalut.com, Weda - Klaim Kecamatan Patani Utara sebagai kandang oleh calon Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara telah berakhir pada Pilkada 2024.
Sebelumnya, Edi mengklaim kecamatan tersebut adalah basisnya sepanjang sejarah Pilkada di Halmahera Tengah.
Klaim itu dipatahkan calon terkuat di Pilkada Halteng, Ikram Malan Sangaji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL). Kini Kecamatan Patani Utara yang menjadi lumbung suara Elang-Rahim pada Pilkada sebelum-sebelumnya bergeser ke IMS ADIL sebagai penantang baru yang mampu memikat hati masyarakat Patani Utara khususnya dan masyarakat Halteng pada umumnya.
Berdasarkan data dukungan yang direkap Tim Pemenang, untuk Patani Utara, IMS ADIL mencapai 3.000 lebih suara dari total DPT 5.400 jiwa. Artinya hanya tersisa 2.000 lebih suara yang akan direbut paslon Elang-Rahim dan Mustika.
Bahkan tak dapat dipungkiri, 5 Desa di Gemia seperti Maliforo, Gemia, Woyobibil, Bilifitu dan Santosa, dukungan IMS mencapai 800 lebih dari DPT 2.200 jiwa.
Uniknya, Gemia yang sepanjang 3 kali pilkada di Halteng tidak pernah ada lawan politik Elang yang kampanye dan pasang baliho sekalipun, namun kehadiran IMS ADIL, situasi Gemia begitu cair sehingga bisa dilaksanakan Kampanye. Pemasangan baliho dan pembuatan posko IMS ADIL hingga meraup dukungan signifikan.
Lebih lanjut, sebagai bukti dukungan masyarakat Patani Utara dapat dilihat melalui antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan kampanye. Terakhir jalan sehat IMS ADIL yang digelar secara serentak di sejumlah kecamatan begitu membludak, lebih-lebih Patani Utara begitu tumpah ruah tak terbendung.
Sepanjang jalanan Tepeleo menjadi lautan manusia dengan gema teriakan yel-yel "Buang Lama, Ganti Baru". Yel-yel ini juga menggemah di 10 Kecamatan SE Halteng.
“Ini membuktikan masyarakat Patani Utara khususnya dan pada umumnya masyarakat Halteng telah jenuh dengan gaya kepemimpinan lama yang doyan janji tak kunjung ditepati, tidak becus mengurus daerah, meninggalkan 360 utang pihak ketiga sepanjang 2017-2022, defisit APBD 2023 sebesar Rp 400 miliar, mangkraknya puluhan mega proyek dengan anggaran fantastis hingga berakhirnya masa jabatan, dan masih banyak masalah pelik lainya yang diselesaikan IMS dalam kurun waktu yang singkat,” kata Juru Bicara IMS-ADIL, Hamdan Halil, Selasa (29/10/2024).
Kata Hamdan, salah satu janji elang yaitu menjanjikan Patani Utara sebagai kawasan ekonomi terpadu, namun proyek tersebut hanya berakhir dengan penimbunan reklamasi pantai hingga berakhirnya masa jabatan. Tak kapok, kini Elang kembali menjanjikan Weda Selatan sebagai pusat perdagangan setelah janji di Patani Utara hanya isapan jempol belaka, dan.masih banyak lagi janji politik yang tak kunjung ditepati.
“Karena itu terdapat kejenuhan masyarakat dan menginginkan gaya baru seperti yang ditunjukan IMS sepanjang memimpin Halteng 1,7 tahun 25 hari. IMS tidak banyak janji, namu langsung mengeksekusi berbagai kebijakan pro rakyat yang bersentuhan langsung dengan masalah yang dihadapi Masyarakat sehingga dirinya diminta secara langsung oleh masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan kini telah meraup dukungan melimpah ruah tak terbendung di setiap Desa dan Kecamatan se Halteng,” ujarnya. *