Masa aksi demonstrasi di DPRD Morotai saat pelantikan 20 anggota DPRD periode 2024-2029
Sinarmalut.com, Morotai - Ratusan massa aksi melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Pulau Morotai, saat proses pelantikan 20 Anggota DPRD, Senin 4 November 2024.
Ratusan massa aksi yang tergabung dari beberapa OKP yakni Samurai Maluku Utara, Gempar, SMI, PMII, HMI, dan GMKI.
Massa aksi yang dikoordinir oleh Nudin Amor dan Hamdi Jailan menyampaikan 24 tuntutan yakni selesaikan sengketa lahan di Morotai Selatan, Tangkap Mafia BBM, tuntaskan masalah air bersih di desa Pandanga-Juanga, segera bentuk regulasi tata niaga dan perda komoditas, hadirkan industri lokal,naikan harga kopra, pala dan cengkeh, dan tolak pendidikan mahal.
Selain itu, demonstrasi juga menuntut Pemeratan pembangunan pendidikan, hentikan galian C di Morotai, hentikan reklamasi di Morotai, lanjutkan kesehatan gratis, DPRD segera buat Perda tentang pengambilan pasir di Morotai, DPRD segara evaluasi Pj Bupati Pulau morotai, DPRD segera panggil pihak PT Labrosco dan aktifkan Bumdes di Morotai.
Kemudian segera mengesahkan Perda, segera secepatnya membentuk RT-RW, secepatnya mengevaluasi paket multier/ pembangunan terbengkalai, segera buat aturan galian C, stop kriminalisasi terhadap aktivis, segara mengaudit Syahbandar, segara mengaudit bersama kejaksaan persoalan mafia BBM, segera audit bersama BNPB dan dinas PU terkait dengan mitigasi bencana.
Aksi demonstrasi ini dikawal ketat Satpol PP dan personel Polres Pulau Morotai. *