PJ Bupati Morotai Burnawan
Sinarmalut.com, Morotai - Pj Bupati Burnawan menanggapi tuntutan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa pada Senin (11/11) kemarin terkait penyediaan Air Bersih, Talud dan Jalan Tani di Kabupaten Pulau Morotai.
Ketika diwawancarai media ini, Burnawan menyampaikan, menyangkut dengan pembangunan talud di Desa Mira sudah direalisasikan, sedangkan untuk tuntutan lain ia masih mempelajarinya.
“Sekarang sudah dalam proses pekerjaan. Ada beberapa tuntutan yang nanti harus saya pelajari, karena saya sedang dinas keluar di Jakarta, saya sudah perintahkan kepala dinas terkait menyangkut sarana air bersih, untuk saat ini dalam pemeriksaan dan dilaksanakan," kata Burnawan, Selasa (12/11/2024).
Dirinya juga berjanji akan memanggil kepala dinas terkait untuk menanyakan poin yang menjadi tuntutan mahasiswa seperti pembangunan sejumlah Talud di Desa Joubela dan Mandiri. “Itu nanti saya akan tanyakan kepada OPD terkait, kalau belum bisa diakomodir tahun 2024, ini bisa menjadi catatan dan kita masukan di anggaran tahun 2025," jelasnya.
"Begitu juga dengan jalan tani saya akan panggil OPD dulu, karena kemarin pada saat aksi itu kan saya ada tugas di luar di Jakarta nanti saya kumpulkan mereka untuk rapat, supaya kalau belum dianggarkan di tahun ini, kita kasi masuk di DPA tahun 2025,” sambungnya.
Menurut Pj Bupati, untuk merespon tuntutan mahasiswa dirinya perlu duduk semeja dengan para pimpinan OPD yang kebanyakan dari mereka sedang tugas luar.
“Supaya saya cari tahu kalau memang tidak dianggarkan, karena itu juga tergantung dengan kemampuan anggaran daerah, apalagi saat ini anggarannya sudah mau berakhir supaya kita bisa isi di anggaran tahun 2025 sehingga tuntutan-tuntutan itu bisa terlaksanakan," pungkasnya. *
