Sinarmalut.com, Tidore - Hadir mewakili Wali Kota Tidore pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Halmahera Tengah, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain menyampaikan selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat Halmahera Tengah, Taher juga menuturkan pentingnya kerja sama antar wilayah, untuk kemajuan bersama di Provinsi Maluku Utara.
“Kota Tidore Kepulauan dan Halmahera Tengah merupakan bagian yang tak terpisahkan, terikat dalam satu kesultanan, yaitu Kesultanan Tidore, hubungan erat ini perlu terus dijaga dan diperkuat, tidak hanya dalam bingkai sejarah dan budaya, tetapi juga melalui kerja sama nyata dalam memajukan sektor ekonomi dan pariwisata,” Ujarnya Kamis (31/10/2024).
Lebih lanjut, Taher Husain juga menyampaikan harapannya pada perayaan Hari Ulang Tahun ke 34 ini, Kabupaten Halmahera Tengah semakin maju dan berkembang, sehingga kedepannya Kabupaten Halmahera Tengah dan Kota Tidore Kepulauan dapat terus berkolaborasi menciptakan kekuatan ekonomi di wilayah Provinsi Maluku Utara.
Sementara, dalam sambutannya Pj. Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, menekankan, HUT ini merupakan tonggak sejarah penting yang dirayakan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur dan tekad untuk memperbaiki serta memajukan Halmahera Tengah, dengan mengangkat tema “Rawat Kebhinekaan Nusantara dalam Bingkai Fagogoru".
“Tema ini menggambarkan keberagaman Halmahera Tengah sebagai miniatur Indonesia, dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku bangsa mulai dari Sumatera hingga Papua. Melalui dukungan dan komitmen masyarakat, kita akan terus menjaga dan membangun Halmahera Tengah untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Pj. Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dari seluruh wilayah kabupaten, mulai dari Weda Selatan hingga Desa Umyal di Kecamatan Pulau Gebe, dalam menjaga persatuan, ketertiban dan kesatuan demi keberlangsungan pembangunan daerah.
Upacara peringatan HUT Halteng yang dipusatkan di Pendopo Falcino Weda ini diawali dengan arak-arakan pasukan pembawa lambang daerah untuk diserahkan kepada Inspektur upacara, serta dimeriahkan oleh tarian kolosal khas daerah seperti; Tarian Kene-Kene, Tarian Dana-Dana, Tarian Bon Mayu, dan Tarian Lalayon yang menggambarkan kekayaan budaya Halmahera Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Enoh Solehudin , para Penjabat Bupati se-Maluku Utara, serta Forkopimda Halmahera Tengah dan Civitas Akademika yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap pencapaian Kabupaten Halmahera Tengah. *