Puluhan demonstran yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Pulau Morotai, Senin 11 November 2024.
Sinarmalut.com, Morotai - Puluhan demonstran yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Pulau Morotai, Senin 11 November 2024.
Puluhan massa aksi yang dikoordinir Resto Rahmati membawa spanduk bertulisan "Morotai Dalam Lumbung Masalah", terkait sejumlah persoalan di Kabupaten Pulau Morotai yang tak pernah habisnya.
Persoalan ini seperti jalan tani, Talud kemudian Air bersih dan Tower Merah Putih yang ada di Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Jaya.
Selain itu, Ketua Cabang GMNI Morotai Jeral Gotowahi turut menyoroti sikap Pj Bupati Bunawan yang tampaknya alergi dengan para mahasiswa ketika melakukan aksi demonstrasi. Sebab, setiap kali berunjuk rasa, dia tak pernah menemui mahasiswa atau sebaliknya. Yang ada justru alasan yang sama yang diterima mahasiswa yaitu Pj Bupati Bunawan tengah keluar daerah.
"Jadi Pj Bupati perlu ketahui aspirasi yang disampaikan oleh teman-teman mahasiswa adalah suara rakyat dan itu adalah kepentingan masyarakat jadi harus direspon, jangan seakan-akan takut atau alergi dengan mahasiswa, oleh sebab itu sikap saya, kalau Pj Bupati tidak bisa memimpin daerah ini turun saja dari jabatan," cecarnya.
Diketahui, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan GMNI ini membawa empat tuntutan di antaranya, tuntaskan persoalan talud di Desa Sopi dan Desa Sopi Majiko, tuntaskan masalah Air bersih di Desa Sopi dan Desa Tawakali, kemudian tuntaskan jalan tani di Desa Sakita, Tawakali dan Desa Yao dan Tepati janji Persoalan Pengadaan Tower Merah Putih di Ibukota Kecamatan Morotai Jaya.*