Sekretaris PDIP Tidore Kepulauan Wahyudi Wahid
Sinarmalut.com, Tidore - Taktik politik belah bambu yang dimainkan lawan politik untuk menyudutkan pasangan Calon Walikota nomor urut 1, Muhammad Sinen-Ahmad Laiman (MASI AMAN), kini menjadi bumerang.
Alih-alih berharap mendapat dukungan dari warga Kelurahan Gurabati, dengan memanfaatkan nama Capt. H. Ali Ibrahim yang merupakan Walikota Tidore Kepulauan 2 Periode, buntut di tengah jalan.
"Jojo (Ali Ibrahim) sama dengan Muhammad Sinen, mereka berdua itu satu, tidak bisa dilepas pisahkan," ungkap Wahyudi Wahid dalam kampanye pasangan MASI AMAN di Kelurahan Gurabati, Senin (18/11) malam.
Pria berdarah Kelurahan Gurabati ini lantas menyindir lawan politik, yang ketika berkampanye di luar Gurabati, kerap menjatuhkan kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan. Namun ketika berkampanye di Gurabati, mereka malah mengakui Capt. H. Ali Ibrahim sebagai paman, bahkan memuji Capt. H. Ali Ibrahim habis-habisan.
"Ketika mereka berkampanye di luar Gurabati, mereka bilang Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen gagal, selama kurang lebih 10 tahun memimpin Tidore Kepulauan, tidak berbuat apa-apa. Tetapi pada saat mereka berkampanye di Gurabati, mereka puji Ali Ibrahim luar biasa," cetusnya.
Sikap politik demikian, telah menunjukan bahwa lawan politik juga memainkan peran muka dua, yang artinya di satu tempat berbicara lain, di satu tempat juga lain. "Keberhasilan Ali Ibrahim itu tidak terlepas dari tangan Muhammad Sinen, begitupun dengan kesuksesan Muhammad Sinen, tidak terlepas dari tangan Ali Ibrahim, ini tidak boleh dipisahkan karena mereka berdua adalah pimpinan Pemerintahan Kota Tidore," ungkap Wahyudi.
Untuk itu, dia menegaskan dalam momentum Pelkada ini, Kelurahan Gurabati akan memenangkan pasangan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, bahkan dukungan atas kemenangan ini, juga disupport oleh Capt. H. Ali Ibrahim. *