Sinarmalut.com, Weda - Polres Halmahera Tengah (Halteng) berhasil meredam bentrokan antara kelompok pemuda dan pendukung paslon bupati dan wakil bupati, Edi Langkara-Abd. Rahim Odeyani, Kamis (14/11) kemarin.
Bentrokan bermula saat pemasangan tenda untuk kampanye akbar paslon nomor urut 2 Elang Rahim di lapangan Tepeleo Batu II, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halteng, ditolak pemuda desa setempat.
Bentrokan tersebut berhasil dipadamkan setelah sejumlah personel gabungan dari Polres, Brimob Polda Maluku Utara, dan Kodim/Weda yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops, AKP Mochtar Thenu, turun ke lokasi.
Mengantisipasi bentrokan susulan, Kapolres Halteng AKBP Aditya Kurniawan, langsung mengadakan mediasi dengan pihak-pihak yang bertikai termasuk melibatkan seluruh stakeholder di desa setempat maupun tim pemenang pada Jumat (15/11/2024).
Dalam pertemuan itu Kapolres mengajak semua pihak untuk memiliki semangat yang sama saling menghargai perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan.
Selain itu, dirinya juga mengajak kepada seluruh tim dan pemangku kepentingan di wilayah Patani agar turut bersama-sama menghilangkan stigma negatif yang melekat di Kecamatan tersebut. Dimana setiap kali momentum politik, baik Pemilu maupun Pilkada, wilayah Patani selalu diidentikan dengan keributan yang berujung konflik sosial. "Pertemuan tadi kita semua sepakat dan berkomitmen untuk Pilkada tahun ini kita wujudkan Patani Damai, Patani Aman," kata Aditya.
Terkait dengan lokasi kegiatan kampanye akbar, Kapolres Halteng menjelaskan bahwa lokasi kampanye sudah disepakati dan ada aturan yang sudah dikeluarkan oleh KPU sehingga dimanapun kegiatan kampanye selama sesuai dengan aturan yang ada, menjadi tanggung jawab kepolisian untuk mengamankan.
“Kepada pihak yang mencoba membuat pesta demokrasi ini menjadi tidak kondusif, Polres Halteng akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan hukum atau pelaporan kepada Bawaslu di sentra Gakkumdu,” tegasnya.
Kapolres Halteng juga mengapresiasi kepada tim pemenangan paslon nomor 2 yang memindahkan lokasi kampanye di pendopo luar lapangan sepak bola Tepeleo Batu II. "Jadi untuk pemindahan lokasi itu, bukan karena permintaan atau perintah Polres Halteng melainkan keputusan dari tim pemenangan paslon 02 dengan memperhatikan pertimbangan situasi kamtibmas," tambah Aditya.
Saat ini situasi kamtibmas di Desa Tepeleo dan Patani Utara umumnya sudah kondusif. Walau demikian, aparat gabungan terus berjaga dan melakukan patroli dialogis 1 x 24 Jam untuk memastikan keamanan dan ketertiban kondusif serta aktivitas warga kembali normal seperti sedia kala. *