Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pulau Morotai Ida Arsyad
Sinarmalut.com, Morotai - Terkait gaji Tukang Sapu, Linmas dan LPM yang belum di bayar di Desa Wayabula tidak ada hubungan dengan profil desa. Hak tukang sapu, Linmas dan LPM sudah dibayar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai sampai di bulan Oktober.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pulau Morotai Ida Arsyad menyampaikan saat diwawancarai wartawan pada Jumat (08/11/2024), menjelaskan, untuk gaji yang bersumber dari Dana Desa(DD) itu tidak bermasalah.
"Tidak ada hubungan profil desa dan kepentingan masyarakat yang sumber anggaran dibayar menggunakan Dana Desa (DD), yang jelas hari ini saya akan panggil dan BAP Kepala Desa, Sekretaris dan Bendahara, saya akan meminta operator saya untuk menelusuri di sistem apakah sudah ada permintaan atau tidak," ucapnya.
Lanjutnya, jika kedapatan desa sudah buat permintaan sampai di bulan Oktober tetapi tidak merealisasikan gaji tukang sapu, Linmas dan LPM, maka dirinya meminta agar anggaran yang telah digunakan tersebut dikembalikan.
"Tetapi kalau belum ada permintaaan sampai di bulan Oktober maka segera buat permintaan dan segera membayar karena itu hak hak mereka," tegasnya.
Diketahui, sebelumnya di pada Kamis (07/11) lalu, para petugas kebersihan, Linmas dan LPM Desa Wayabula melakukan aksi protes di depan kantor Desa Wayabula dan di depan Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai.
Aksi protes itu terkait gaji mereka yang belum dibayar untuk 5 bulan terakhir. *
