Sinarmalut.com, Tidore - Gencar Penurunan Angka Keluarga Risiko Stunting di Kota Tidore Kepulauan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Tim Pakar pada Pengkajian Audit Kasus Stunting di Kecamatan Tidore Selatan dan Kecamatan Tidore Utara, Kamis (14/11/2024).
Kegiatan pendampingan ini melibatkan dua dokter pakar yaitu dokter Obgyn dr. Nurmasida, sp.OG dan dokter anak dr. Fadilla Bin Syeh Abubakar, Sp.A.
Pendampingan dilakukan secara langsung dengan turun menemui sasaran di rumah masing-masing oleh Dokter Ahli, mendengarkan langsung keluhan dan masalah yang dihadapi, kemudian memberikan penjelasan dan pengarahan terkait pola hidup sehat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Hasby Marsaoly saat ditemui di lokasi kegiatan mengatakan, kegiatan pendampingan tim pakar pada pengkajian audit kasus stunting dengan melibatkan dua dokter ahli ini telah digelar di daratan Oba beberapa waktu yang lalu. Selanjutnya kegiatan ini difokuskan di 4 kecamatan yang ada di Pulau Tidore, diawali dari Kecamatan Tidore Selatan dan Tidore Utara.
“Pendampingan tim pakar pada pengkajian audit kasus stunting, kegiatan ini dimaksudkan agar langsung ke daerah sasaran, dengan melibatkan dua dokter, yaitu dokter ahli kandungan dan dokter anak, tujuan dari kegiatan ini agar kita bisa mengetahui dan dapat memberikan rekomendasi berdasarkan rujukan dari dokter, supaya intervensi apa yang bisa dilakukan oleh tim bisa langsung tepat sasaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hasby berharap, dengan adanya kegiatan pendampingan di setiap Kecamatan ini dapat menekan angka Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kota Tidore Kepulauan, selain itu tujuannya juga agar dapat mencegah sedini mungkin, sehingga upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan di Tahun 2024-2025 dapat sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
Adapun sasaran yang dituju pada Kecamatan Tidore Selatan meliputi, Kelurahan Dokiri 1 Ibu Hamil, Kelurahan Toloa 2 Baduta dan Kelurahan Tomalou 1 Baduta. Kecamatan Tidore Utara, Kelurahan Gubukusuma 1 Ibu Hamil, Kelurahan Bobo 1 Ibu Nifas, Kelurahan Afa-Afa 2 Ibu Hamil, Kelurahan Ome 3 Ibu Hamil, Kelurahan Mareku 1 Ibu Hamil dan Kelurahan Sirongo 1 Baduta, Kelurahan Rum Balibunga 1 Ibu Hamil dan Desa Maitara 1 Ibu Hamil.
Kegiatan ini juga melibatkan langsung Kepala Puskesmas dan para Bidan Desa di Puskesmas Tomalou, Puskesmas Ome dan Puskesmas Rum Balibunga. Selain itu juga didampingi oleh para penyuluh KB di masing-masing wilayah Kecamatan se Kota Tidore Kepulauan.
Sebagai informasi, kegiatan pendampingan ini akan dilanjutkan pada Jumat (15/11) besok dengan wilayah sasaran Kecamatan Tidore Timur dan Kecamatan Tidore. *