Sekretaris Umum IMM Malut, Fitriyani Asar |
Sinarmalut.com, Morotai - DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Maluku Utara mendukung aksi mogok kerja yang dilakukan PPPK di Kabupaten Pulau Morotai karena gaji mereka tertunggak 2 bulan yang belum dibayar Pemda setempat.
Sekretaris Umum IMM Malut, Fitriyani Asar menilai, keputusan mogok kerja para PPPK adalah keputusan yang sangat tepat. karena itu bentuk dari protes atas kebijakan pemerintah daerah yang sejauh belum membayar gaji mereka selama 2 bulan.
Sebelumnya, para PPPK tahun 2023 di kabupaten tersebut melakukan aksi protes ke Pemda Morotai dengan berunjuk rasa didepan kantor Bupati dan DPRD. Namun tuntutan mereka tak mendapatkan titik terang setelah Pemda setempat menjanjikan gaji mereka dibayar pada tanggal 15 Desember.
“Kami sangat mendukung aksi mogok kerja yang dilakukan oleh teman-teman PPPK, kami juga berharap, bahwa ini menjadi satu atensi buat pemerintah daerah agar mempercepat menyelesaikan masalah tersebut,” kata Fitriyani, Kamis (19/12) malam.
Menurutnya, jika Pemda Morotai tak bertindak cepat mengatasi persoalan ini maka dikhawatirkan mengganggu pelayanan dasar di kabupaten tersebut mengingat PPPK ini rata-rata adalah tenaga guru dan kesehatan.
“Jika tidak, ini berdampak terhadap masyarakat Morotai dalam pelayanan dasar," pungkasnya. *