Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo
Sinarmalut.com, Tidore - Upaya Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim bersama Wakil Wali Kota Muhammad Sinen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan mendapat Apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan PT. Tempo Inti Media.
Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk Penghargaan melalui acara Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel JW Marriott Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024) malam.
Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, masing-masing kategori Kesejahteraan Masyarakat dengan Fiskal Rendah dan Kategori Kinerja Total dengan Fiskal Rendah.
Penghargaan diserahkan oleh Plt. Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir Balaw kepada Walikota Tidore Kepulauan yang diwakili Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, disaksikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo usai menerima penghargaan menyampaikan, capaian ini adalah hasil kerja sama semua pihak, yang didukung dengan komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan.
"Prestasi ini mencerminkan birokrasi yang akuntabel, transparan, disiplin serta memiliki integritas tinggi," ujarnya.
Ismail menambahkan, penghargaan tersebut sekaligus menjadi motivasi bagi Kota Tidore Kepulauan untuk terus meningkatkan kinerja pemerintahan.
"Kami akan terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan Tidore yang aman, nyaman dan berkeadilan, sesuai visi Kota Tidore, yaitu Tidore Jang Foloi," tambahnya.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi bertujuan untuk memotivasi kepala daerah, baik pejabat sementara (Pj) maupun definitif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Acara yang digagas Kementerian Dalam Negeri bersama Majalah Tempo ini, melibatkan sejumlah pakar dan institusi terpercaya, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan pentingnya objektivitas dan transparansi dalam proses penilaian. "Penghargaan ini diberikan melalui metode ilmiah yang melibatkan data kuantitatif, kualitatif, hingga survei lapangan. Dengan metodologi triangulasi ini, hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara saintifik," ujar Tito.
Tito Karnavian juga menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, khususnya dalam kategori fiskal rendah yang bergantung pada dana pusat. Menurutnya, kategori penghargaan telah dirancang agar kompetisi menjadi adil dengan mempertimbangkan kapasitas fiskal masing-masing daerah.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Tempo Inti Media Arif Zulkifli menjelaskan, penilaian ini tidak hanya menilai kinerja individu kepala daerah, tetapi juga keberhasilan daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. *