.jpg)
Sinarmalut.com, Tidore - Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen mendatangi salah satu pangkalan minyak tanah (Mitan) di Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara.
Sidak yang dilakukan wawali ini terkait laporan warga bahwa ada pangkalan minyak tanah belum melayani masyarakat yang datang membeli, padahal minyak tanah sudah disalurkan ke pangkalan sejak Sabtu (30/11) kemarin.
"Saya dapat laporan dari warga kalau di pangkalan ini belum disalurkan minyak tanah, sedangkan stoknya sudah ada dari kemarin," kata Muhammad Sinen, Minggu (01/12/2024).
Lebih lanjut Muhammad Sinen menjelaskan, pihak pangkalan harus mengutamakan kebutuhan masyarakat, karena telah dipercayakan Pemerintah untuk melayani masyarakat. Sehingga, tidak boleh ada penundaan. Saat ini lanjut wawali Tikep, masyarakat sangat membutuhkan minyak tanah karena sedang langka.
"Kalau minyak tanah stoknya sudah ada segera layani masyarakat karena minyak tanah ini jadi kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Ayah Erik ini menegaskan, bahwa pemerintah tidak akan segan-segan mencabut izin pangkalan jika tidak melayani masyarakat dengan baik.
"Saya sampaikan ini agar pangkalan minyak tanah di seluruh wilayah Kota Tidore Kepulauan agar utamakan kebutuhan masyarakat, pemerintah akan mencabut izin setiap pangkalan minyak tanah yang mengabaikan kebutuhan masyarakat," tegasnya lagi.
Diketahui, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah di sebagian wilayah di Kota Tidore Kepulauan terutama di Kecamatan Oba Utara, belakangan ini meresahkan warga.
Dalam beberapa terakhir, warga di Oba Utara kesulitan mendapatkan minyak tanah. Kelangkaan minyak tanah ini dikarenakan stok minyak tanah di tiap tiap pangkalan mengalami kekosongan. *
.jpg "Ratusan Kendaran Milik Karyawan PT. IWIP Ludes Dilahap Si Jago Merah")
