Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Bahas Penambahan Tenaga Kesehatan, DPRD dan Dinkes Tikep Sambangi Ditjen Nakes

Tuesday, 21 January 2025 | 13:48 WIB Last Updated 2025-01-21T04:48:34Z


Sinarmalut.com,
Jakarta - Ketua DPRD Tidore Kepulauan dan Ketua Komisi III serta Sekretaris Dinas Kesehatan bertemu dengan Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan (Dijten Nakes) untuk membicarakan beberapa hal penting terkait tenaga dokter baik tenaga dokter umum maupun dokter gigi di Puskesmas khususnya di daratan Oba. 


Fokus pembicaraan ke tenaga dokter internship program Kemenkes dan penambahan wahana, serta program fisik DAK soal ambulance laut yang akan ditindaklanjuti ke Yankes Primer dalam waktu dekat.


"Sejak 2021-2023, penempatan dokter internship di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) sebanyak 12 orang, sedang tahun 2024 hanya 11 orang, yang seluruhnya hanya bisa ditempatkan di 3 wahana yang berpusat di pulau Tidore yakni Rumah Sakit umum Daerah, puskesmas Soasio dan puskesmas Tomalou. Sudah 2 tahun terakhir Dinkes mengusulkan penambahan wahana khususnya di 5 puskesmas di Oba, namun hingga hari ini belum disetujui, sehingga kedatangan kami untuk mengkonfirmasi hal tersebut," kata Ketua DPRD Ade Kama didampingi Ketua Komisi III Ardiansyah Fauji, Senin (20/01/2024).


Lanjutnya, program dokter internship sangat membantu pihaknya di daerah, hanya saja karena wahana yang tersedia hanya 3 wahana sehingga 12 dokter internship yang ditempatkan di Tidore begitu menumpuk, sehingga pihaknya meminta kiranya ada penambahan wahana di tahun depan agar kemudian, dokter-dokter internship bisa juga di tempatkan 2-3 puskesmas di Oba.


"Penanggung Jawab tenaga kesehatan pak Zakaria dan penanggung jawab dokter internship dokter Tiurma Arta Sere, dalam pertemuan dengan ketua DPR, ketua komisi 3 dan Dinkes, mengatakan bahwa kami selalu berusaha untuk memenuhi kekurangan dan kebutuhan tenaga kesehatan di daerah-daerah, permintaan daerah jika setelah dilakukan penilaian oleh Kemenkes dan layak maka akan ditindaklanjuti segera, misalnya di Puskesmas Lifofa tahun ini kami kirim 1 tenaga dokter gigi kesana, tapi memang ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh daerah untuk bisa mendapatkan wahana dokter internship," papar dr Arta.


Prinsipnya program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dokter lewat pengalamannya sehingga mahir dalam melakukan tindakan-tindakan kesehatan.


"Jadi kami senang sekali dapat kunjungan ketua DPRD dan ketua komisi III yang tugas bidang pelayanan kesehatan hari ini. Untuk kebutuhan dokter gigi di tiap puskesmas bisa kami penuhi asalkan juga siap alat dan bahan untuk penambal gigi, DPRD harus dorong anggaran untuk memenuhi standar itu," jelas Zakaria, penanggung jawab tenaga kesehatan di Ditjen Nakes.


"Untuk ambulance laut bisa dari sini tindak lanjut ke Yankes Primer, kalau mau programnya bisa ke Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan," tambahnya.


Ketua DPR dan Ketua Komisi III berharap komunikasi yang baik dan hubungan kerjasama yang sudah terbangun antara Pemkot Tikep dan Ditjen Nakes agar terus terjaga, jangan bosan-bosan menerima pihaknya.


"Kebutuhan di daerah kami masih sangat banyak, karena itu support dari Kemenkes terkhusus Ditjen Nakes sangat kami butuhkan. Apalagi kalau ke depan tipe RSUD Tidore sudah naik status maka kebutuhan tenaga Nakes akan bertambah, dan kami berharap lewat pertemuan ini, permintaan penambahan wahana dokter internship khususnya di puskesmas-puskesmas di Oba bisa disetujui, sehingga ada pemerataan tenaga dokter internship di wilayah Oba tahun depan," kata Ketua Ade Kama dan Ardiansyah.


Untuk diketahui, tenaga kesehatan dokter umum yang aktif di Kota Tidore Kepulauan sebanyak 20 orang, dan dokter gigi hanya 5 dokter sementara Pemerintah Daerah memiliki 10 puskesmas yang tersebar di 8 kecamatan. Karena itu masih sangat membutuhkan penambahan dokter. *

  • Bahas Penambahan Tenaga Kesehatan, DPRD dan Dinkes Tikep Sambangi Ditjen Nakes
  • 0

Terkini