Sinarmalut.com, Tidore - Polisi mengungkap penyebab kematian pria yang ditemukan meninggal dalam mobil di lokasi parkiran terminal dekat pelabuhan speed boat Sofifi, Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan pada Selasa, (28/01) kemarin.
Kasi Humas Polresta Tidore, AIPDA Agung Setyawan mengatakan, pria dengan inisial JS (38 tahun) ini diduga meninggal akibat serangan jantung.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit Sofifi, korban (JS) meninggal karena mengidap sakit jantung (serangan jantung),” jelas AIPDA Agung Setyawan, Rabu (29/11/2025).
Agung menyatakan, kematian JS tak ada sangkut paut dengan tindakan kriminal karena menurut dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Ditambahkan, pihak keluarga korban juga tidak mau mayat JS diautopsi. Jenazahnya langsung dibawa pulang ke Desa Wayamli di Halmahera Timur untuk dimakamkan.
“Hasil visumnya belum keluar, hanya dokter memberi keterangan, korban tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, memang korban memiliki riwayat sakit dada, dan juga perokok aktif, “ sambungnya.
Sebagai informasi, mayat JS ditemukan dalam mobil yang dikendarainya di lokasi parkiran terminal Sofifi pada Selasa, (28/01) sekitar pukul 12.18 WIT.
JS diketahui adalah seorang sopir lintas Halmahera Timur-Sofifi asal Desa Wayamli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur.
Berdasarkan informasi polisi, JS terakhir kali berkomunikasi melalui telepon dengan rekannya, BU (saksi), sekira pukul 09.00 WIT. Saat itu, BU (saksi) masih berada di Ternate dan sempat melakukan komunikasi dengan korban melalui via whatsApp. Sekira pukul 12.18 WIT, BU kemudian menghubungi JS setelah tiba di pelabuhan speed boat Sofifi namun JS (korban) tidak mengangkat telepon.
Karena merasa janggal, BU lalu mendatangi mobil jenis Toyota Avanza yang dikendarai oleh korban dan mendapati korban sudah terkapar di dalam mobil dengan mesin dan AC yang masih hidup.
Setelah memeriksa denyut nadi JS (korban), BU menyadari bahwa JS telah meninggal dunia. BU segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Tindakan Kepolisian Piket Polsek Oba Utara segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Polisi membawa jenazah korban ke RSU Sofifi untuk penanganan lebih lanjut. *
