Sinarmalut.com, Tidore - Warga Perumahan Graha Acacia 1, Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, digemparkan oleh penemuan mayat seorang perempuan, pada Selasa (21/01/2025).
Setelah diidentifikasi, mayat tersebut diketahui berinisial AIS (46 tahun), seorang ASN aktif yang bekerja di Dinas Kehutanan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Mayat korban ditemukan rekannya pada siang tadi di dalam kamarnya (AIS).
PS Kasubsi PIDM Humas Polresta Tidore AIPDA Agung Setyawan mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi AM, yang merupakan rekan kerja korban, AIS diketahui tidak berkantor selama lima hari terakhir. Sejumlah rekan korban sempat mencoba menghubunginya, namun panggilan telepon tak terjawab.
Ketidakhadiran korban pada peringatan ulang tahun ke-25 Dinas Kehutanan pada Senin, 21 Januari semakin menimbulkan kekhawatiran.
"Setelah acara HUT Dinas Kehutanan selesai, rekan-rekan kerja korban memutuskan untuk menjenguk AIS di rumahnya. Ketika tiba di lokasi sekitar pukul 13.40 WIT, mereka mencium bau tak sedap dari arah rumah korban. Upaya mengetuk pintu dan menelepon korban kembali tidak membuahkan hasil, sehingga mereka memutuskan untuk membuka pintu belakang rumah. Saat masuk, mereka menemukan pintu kamar korban terkunci. Takut mengambil tindakan lebih jauh, mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada Lurah Sofifi dan Polsek Oba Utara," terang Agung Setyawan.
Sekitar pukul 14.00 WIT, pihak kepolisian bersama lurah setempat tiba di lokasi. Setelah pintu kamar didobrak, korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di atas tempat tidur.
Untuk tindakan selanjutnya, pihak kepolisian kemudian menghubungi rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, AIS diketahui memiliki riwayat penyakit maag dan tinggal seorang diri. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, keluarga korban menerima bahwa kematiannya sudah ajalnya. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi. Sesuai permintaan keluarga, jenazah korban dibawa ke Tidore untuk dimakamkan.
"Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap rekan kerja atau tetangga yang tinggal sendirian, khususnya saat mereka menunjukkan tanda-tanda menghilang atau tidak aktif dalam kegiatan sehari-hari," pungkasnya. *