Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

Camat Tidore Utara Ajak ASN dan Non ASN Berpartisipasi Sukseskan Kegiatan 'Raro Gam' di Kelurahan Mareku

Tuesday, 25 February 2025 | 18:24 WIB Last Updated 2025-02-25T09:24:49Z

Kepala Kecamatan Tidore Utara, Ade Soninga pimpin Apel Gabungan para ASN dan Non ASN yang berdomisili di Kelurahan Mareku 

Sinarmalut.com,
Tidore - Sukseskan kegiatan Raro Gam di Kelurahan Mareku, Kepala Kecamatan Tidore Utara, Ade Soninga pimpin Apel Gabungan para ASN dan Non ASN yang berdomisili di Kelurahan Mareku di Depan Masjid Al Mujahidin, Kelurahan Mareku, Selasa (25/2/2025).


Dalam arahannya, Ade mengatakan, sesuai perintah Wali Kota, dirinya diperintahkan untuk memantau partisipasi ASN maupun Non ASN dalam pelaksanaan kegiatan Raro Gam, ASN maupun Non ASN diperintahkan untuk turut berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut.


“Wali Kota Tidore berharap, semua ASN maupun Non ASN yang berdomisili di Kelurahan Mareku, kiranya harus turut mengambil bagian berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini, dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan, kegiatan ini terus saya pantau perkembangannya lewat Media Sosial,” ucapnya.


Ade menambahkan, euforia terkait kegiatan Raro Gam ini sungguh luar biasa di media sosial, dan di Kota Tidore Kepulauan, hanya Kelurahan Mareku yang mampu melakukan kegiatan ini, tentunya didukung penuh oleh ASN di Kelurahan Mareku yang sangat luar biasa.


“Setelah memimpin apel gabungan ini, saya akan laporkan ke Wali Kota terkait tingkat partisipasi yang tinggi dari ASN maupun Non ASN di Kelurahan Mareku, ASN juga harus menjadi contoh dan netral, agar dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak menimbulkan polemik karena ketersinggungan antar sesama,” tambahnya.


Ade mengatakan, ASN merupakan perekat persatuan masyarakat, jadi tidak boleh memihak antar lingkungan, meskipun salah satu rangkaian lomba memicu kompetisi antar RT, namun ketika kegiatan ini selesai, maka jalinan silaturahmi harus terus dijaga.


Sementara, Kepala Kelurahan Mareku Bakri Mokoagow mengatakan, pada momentum Pilpres dan Pilkada, Kelurahan Mareku ditetapkan sebagai zona merah oleh pihak keamanan, yang artinya rawan konflik, namun hal itu keliru, sebab selagi tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda belum kehilangan ketokohannya, maka Mareku tetap aman.


“Saya sendiri menjadi saksi kondisi mareku dari saya lahir dan dibesarkan hingga hari ini, saya ingatkan kepada kita semua, saat ini untuk ASN maupun Non ASN, kita berpikir dan berbuat untuk Kelurahan Mareku seutuhnya, tanpa membeda-bedakan lingkungan, dan pasca kegiatan ini silaturahmi tetap terjaga,” harapnya. *


 


 





  • Camat Tidore Utara Ajak ASN dan Non ASN Berpartisipasi Sukseskan Kegiatan 'Raro Gam' di Kelurahan Mareku
  • 0

Terkini