Polsek Oba Utara amankan 4 pelaku prositusi online
Sinarmalut.com, Tidore - Polsek Oba Utara, Polresta Tidore mengamankan sedikitnya 4 orang terduga prostitusi online. Dari 4 orang ini, 1 di antaranya penyedia jasa aplikasi michat dan 3 lainnya pengguna michat.
Keempat terduga diamankan pada Selasa (25/02) malam sekitar 23.20 WIT.
Adapun razia ini merupakan Operasi Pekat Kie Raha 2035 yang menjadi rutinitas aparat kepolisian jelang bulan suci Ramadhan. Razia ini juga berdasarkan Surat Perintah Nomor : Sprin/225/II/Ops.1.3/2025, 14 Februari 2025.
Adapun identitas 4 terduga pelaku prostitusi online yang diamankan ini antara lain, RMN (23) tahun, V (19) tahun, F (20) dan I (26) tahun. Barang bukti berupa Tempat (Kamar siap pakai) dan Chattingan via apk Michat (Penawaran Harga).
Kapolsek Oba Utara IPDA Suherlin mengungkapkan, keempat terduga pelaku diamankan di tempat terpisah di Oba Utara saat operasi Pekat Kie Raha 2025
"Personel satgas preemtif mendapatkan informasi bahwa banyak pengguna aplikasi michat yang berada di wilayah Hukum Polsek Oba Utara sehingga personil gabungan melakukan operasi pengguna aplikasi michat dan mendapatkan 1 orang penyedia jasa aplikasi michat di sebuah kamar kos di Desa Balbar, dan 2 orang di penginapan di Kelurahan Guraping, sementara 1 lainnya diamankan di sebuah kosan di Balbar,” ungkap Suberlin.
Lanjutnya, berdasarkan hasil Eliciting dengan terduga berinisial I, dia mengaku menyediakan jasa aplikasi michat (Germo) untuk para Pengguna dengan tarif Rp 400.000 hingga Rp 800.000 sekali main tergantung pengguna.
Untuk RMN, V dan F mengaku sering dihubungi via aplikasi michat kemudian di ajak ketemu dan tarif yang di patokan Rp 300.000 sekali main.
“Terduga pelaku beserta barang bukti lalu diamankan ke Mako Polsek Oba Utara untuk diproses lebih lanjut,” jelas Suherlin. *
