Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji dan Ahlan Jumadil
Sinarmalut.com, Weda - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji (IMS) dan Ahlan Jumadil (ADIL) mengucapkan terima kasih ke seluruh masyarakat Halmahera Tengah.
Ucapan tersebut disampaikan IMS-ADIL usai ditetapkan oleh KPU Halmahera Tengah pada Kamis (06/02/2025), sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2025 pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan pasangan Edi Langkara-Abdurahim Odeyani.
"Kami menyakini, segala bentuk partisipasi optimal yang diberikan tidak mungkin kami balas, semoga ikhtiar untuk mewujudkan Halmahera Tengah sejahtera, maju dan mandiri berlandaskan Falsafah Fagogoru, menjadi ladang amal bagi kita semua," ucap Ikram Sangaji di hadapan parpol pendukung, simpatisan, dan warga Halteng.
Ikram menuturkan, dengan ditetapkanya hasil Pilkada Halmahera Tengah oleh KPU serta penetapan keputusan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) RI Tahun 2025, menjadi tanda kontestasi politik Halmahera Tengah sudah mencapai fase akhir. Dengan demikian, perbedaan pandangan dan pilihan politik yang sudah mencapai titik final ini diakhiri.
"Karena itu, mulai hari ini dan kedepan kita akan masuki fase kerja bersama mewujudkan Kabupaten Halmahera Tengah, sejahtera, maju dan mandiri," ujar Ikram.
Pihaknya meyakini tidak ada satu pun yang dapat mencengah takdir Allah SWT. Apa yang terjadi hari ini, kata Ikram, semata-semata karena kehendak dan takdir serta kuasa Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa.
"Kita semua berikhtiar, kita semua berdoa, dan diakhirnya pada tanggal 27 November lalu, Masyarakat Halmahera Tengah telah menentukan pasangan Ikram Malan Sangdji dan Ahlan Djumadi sebagai pelayannya selama lima tahun kedepan. Kami sadar, bahwa semua pasangan calon yang berkompetisi dalam pilkada tahun ini, semuanya para kontestan yang hebat, yang menjunjung tinggi sportifitas, berjiwa besar dan mencintai Halmahera Tengah. Untuk itu, tugas kita adalah berkerja bersama dan ikhitiar merawat kebersamaan dan juga persatuan di Halmahera Tengah dan tentunya, kami akan sangat terbuka untuk terus menjalin komunikasi bahwa bertukar pikiran untuk sama-sama membangun Halmahera Tengah yang kita cintai," tutur Ikram.
Sebagai manusia biasa, dari lubuk hati yang paling dalam, ia dan Ahlan Djumadil serta mewakili tim pememenangan dan simpatisan mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas semua kesalahan, khilaf, dan dosa selama proses pilkada berlangsung, baik itu ucapan maupun perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja.
“Pada kesempatan yang baik ini, perlu disampaikan bahwa raihan suara terbanyak yang diperoleh pasangan IMS-ADIL yang mengusung jargon dan visi-misi Halmahera Tengah sejahtera, maju dan adil yang baru saja ditetapkan sebagai pemenang ini, bukanlah semata-mata kemenangan IMS-ADIL melainkan ini adalah kemenangan masyarakat Halmahera Tengah,” ucap Ikram.
Lanjut Ikram, bersamaan dengan berakhirnya proses pilkada 2024 ini, maka mulai hari ini dirinya berharap tidak ada lagi sekat antara pendukung nomor satu, dua dan tiga. Karena ia dan Ahlan Djumadil adalah milik masyarakat Halmahera Tengah.
"Kedepan, mari kita sama-sama berdoa agar Alllah SWT, Tuhan Yang Maha emEsa, tetap menghadirkan suasana persatuan, suasana saling menghormati, suasana saling menghargai, suasana yang membuat kita sejuk, damai, tenang dibumi Halmahera Tengah, sebagaimana diamanatkan dalam Falsafah Fagogoru,” kata Ikram Malan Sangaji.
Di akhir pidatonya, Ikram Sangaji dan Ahlan Djumadil menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyukseskan Pilkada Halmahera Tengah tahun 2024.
“Ucapan terima kasih disampaikan kepada KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras secara independen untuk menjalankan semua tugasnya. Begitu juga pihak keamanan baik dari unsur kepolisian maupun TNI dan semua masyarakat yang sama-sama ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pilkada berlangsung,” tutupnya. *
