Jalan rusak akibat pembongkaran BBM di Desa Waringin Morotai
Sinarmalut.com, Morotai - Warga Pulau Morotai keluhkan aktivitas pembongkaran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan jalan di desa Waringin di Kecamatan Morotai Selatan Barat rusak parah.
Na, salah satu warga desa Waringin menyampaikan bahwa jalan ini rusak disebabkan adanya aktivitas mobil tangki yang melakukan pembongkaran BBM.
"Bahkan jalan ini mulai rusak sudah dari beberapa bulan yang lalu tetapi tidak diperbaiki sampai saat ini," kesalnya, Senin (03/02/2025).
Kata dia, kerusakan jalan ini jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Diketahui, mobil pengangkut BBM jenis minyak tanah, pertalite, pertamax, dan solar yang melakukan aktivitas bongkar muat di kawasan tersebut memiliki tangki BBM berkapasitas dari 5 ton, 8 ton sampai 10 ton.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya ketika di wawancarai juga menyampaikan bahwa kerusakan jalan ini sudah dikeluhkan berulang-ulang oleh warga ke Pemda. Warga meminta agar Pemda menyediakan alternatif jalan lain bagi jalur bongkar muat BBM.
"Sehingga aktivitas bongkar BBM itu tidak menyebabkan rusaknya jalan di desa kami dan mengancam keselamatan anak-anak kami di desa," ucapnya.
Dirinya menegaskan, apabila jalan yang rusak ini tidak segera diperbaiki maka warga akan memalang jalan sehingga tidak ada lagi aktivitas bongkar BBM ditempat kawasan tersebut.
"Kami masyarakat Waringin akan palang saja jalan ini sehingga tidak ada lagi aktivitas yang merugikan dan mengancam keselamatan kami masyarakat di sini," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Morotai, Hairil Hi Hukum mengatakan bahwa tahun ini ada alokasi anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan di Waringin sekaligus membangun jalan alternatif bagi kendaraan angkutan BBM.
"Karena sudah dianggarkan di tahun ini dan pada saat bupati terpilih dilantik sudah diadakan proses pelelangan jalan tersebut," imbuhnya. *
