Warga RT 01 Desa Bajo gotong royong bangun jalan
Sinarmalut.com, Halmahera Selatan - Warga Torosubang RT 01, Desa Bajo, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan, menunjukkan semangat gotong-royong dengan membangun tiga ruas jalan baru secara swadaya.
Proyek ini sepenuhnya didanai melalui partisipasi aktif masyarakat dan bertujuan untuk mempermudah akses warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Ketua panitia pembangunan, Sarjani Abdurrahman, mengungkapkan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan para pemuda terhadap kondisi jalan yang kerap terkena abrasi air pasang dan becek dan sering licin hingga sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
"Kami sepakat untuk bergotong-royong dan mengumpulkan dana dari setiap warga Torosubang agar pembangunan jalan ini bisa segera terlaksana," ucapnya, Kamis (06/02/2025).
Penggalangan dana untuk proyek ini telah berjalan selama 5 bulan, sementara pembangunan fisiknya dimulai sejak sebulan yang lalu. Seluruh warga Torosubang berpartisipasi aktif, baik dalam hal pendanaan maupun tenaga kerja. Material seperti semen, batu, dan pasir dibeli dari hasil patungan, kemudian digunakan dalam proses pembangunan yang dilakukan setiap hari. Hingga saat ini, satu ruas jalan telah selesai, sementara dua ruas lainnya hampir rampung.
M. Dirham, warga setempat mengaku sangat senang dengan adanya tiga ruas jalan baru yang dibangun ini. "Dulu kalau hujan maupun air laut pasang, jalanan sering becek, licin, dan ada yang tidak bisa dilalui. Sekarang setelah ada jalan ini, kami lebih nyaman dan aman saat beraktivitas," kata Dirham.
Sebagai informasi, panitia pembangunan proyek tiga ruas jalan baru ini dibentuk melalui musyawarah yang melibatkan pemuda-pemudi RT 01, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Ketua RT 01 Sarjani Abdurrahman juga turut hadir dalam rapat tersebut. Dalam kepanitiaan, Sarjani Abdurrahman atau yang akrab disapa Om Jani berperan sebagai Koordinator Lapangan yang aktif dalam proses pembangunan, didampingi oleh Sarji Yahya sebagai Perwakilan Pemuda Torosubang.
Warga setempat menyatakan bahwa proyek ini adalah wujud nyata dari kekuatan gotong royong di masyarakat. "Ini adalah hajatan kepemudaan, di mana pemuda berperan sebagai motor utama dalam pembangunan infrastruktur desa. Partisipasi seluruh warga menjadi bukti kuatnya kebersamaan dalam membangun lingkungan yang lebih baik," ujar Hasan, salah satu panitia.
Pembangunan ini menjadi contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan. Warga Torosubang berharap jalan yang telah dibangun ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan mereka dalam beraktivitas sehari-hari.
Warga Torosubang juga berharap, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain untuk terus menjaga budaya gotong royong dalam membangun desa yang lebih baik. *