Polisi mengamankan TKP aksi bacok di Kafe Seng Biru, Halteng.
Sinarmalut.com, Weda - Seorang warga inisial MIA (29 tahun) menjadi korban dugaan penganiayaan yang terjadi pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 04.00 WIT, bertempat di Ratu Caffe Seng Biru, Desa Waibulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah.
Korban berasal dari Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate. Sementara identitas pelaku MRH (25 tahun) alamat Lelilef Waibulan, Kecamatan Weda Tengah.
Kasi Humas Polres Halmahera Tengah IPDA Ramli Suleman mengatakan bahwa pukul 02.00 WIT, korban bersama rekan-rekannya datang ke Kaffe Ratu 1 Seng Biru kemudian memesan minuman keras jenis Bir dipandu oleh LC.
"Pukul 04.00 WIT, rekan korban membayar tagihan di kasir sambil mengatakan masih ada sisa waktu. Lalu dijawab kasir sudah cukup 2 jam. Dari situ terjadi adu mulut dan memancing rekan-rekan korban yang lain sehingga terjadi saling dorong, pelaku sebagai penjaga Caffe dan pemandu sound system terdesak dan kena pukul sehingga masuk ke kamarnya dan mengambil sebilah parang dan langsung membacok korban," ucapnya.
Kata Ramli, akibat dari luka bacok tersebut korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan belakang.
"Langkah-langkah Kepolisian menerima laporan, turun ke TKP dan amankan pelaku, melaporkan ke pimpinan, mengamankan pelaku ke Polres, dan berkoordinasi dengan Ketua-ketua paguyuban untuk merasionalisasi warganya masing-masing agar tidak terprovokasi," pungkasnya.
Ditambahkan, untuk korban, saat ini masih dirawat di Puskesmas Lelilef akibat luka yang dideritanya di bagian kepala dan punggung belakang. *
