![]() |
Foto/korban ditemukan dalam keadan gantung diri |
Sinarmalut.com, Labuha - Seorang remaja berinisial A (18) di Desa Amasing Kota Utara, Kecamatan Bacan Utara, Halmahera Selatan mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, pada Senin (03/02/2025) pukul 19.30 Wit.
Ibu korban yakni Nurlili menceritakan, dirinya bersama suami kembali ke rumah setelah selesai berjualan di pasar. Saat itu Nurlili menyuruh suami untuk memanggil ketiga anaknya untuk makan bersama-sama.
"Setelah jelang beberapa menit, kedua anak saya sudah hadir, namun anak saya Arifin Sahin (Korban) belum juga datang, sehingga saya bersama suami mencarinya di sekitaran rumah, sekitar Pukul 21.40 WIT, saya langsung menyuruh suami (Sahin gorong ) untuk mengambil senter dan lanjut mencari anak kami Arifin Sahin (korban) di belakang rumah," ungkapnya.
Selang beberapa menit kemudian, suaminya menemukan korban sudah tergantung dengan menggunakan seutas tali di dalam rumah milik Ibu Berkah (rumah dalam keadaan kosong/tidak ada orang).
"Saya bersama suami, memanggil tetangga untuk menelpon pihak yang berwajib (Polisi), sekitar pukul 22.15 WIT. Aparat kepolisian tiba di TKP, selanjutnya membantu membuka ikatan di leher Arifin Sahin (Korban), selanjutnya aparat kepolisian melakukan olah TKP," ujarnya.
Adapun polisi di TKP menemukan barang bukti seutas tali berwarna biru yang panjangnya kurang lebih 4 meter, 1 buah Celana Jeans berwarna biru milik korban, 1 buah Kaos oblong berwarna abu abu, biru, milik korban dan 1 buah ember milik tuan rumah.
Pihak aparat keamanan Polres Halsel, meminta kepada Orang tua Korban untuk melakukan visum, akan tetapi dari pihak keluarga menolak, dan menerima dengan ikhlas atas meninggalnya anak mereka karena murni bunuh diri. *