![]() |
Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji dan Ahlan Jumadil periode 2025-2030 |
Sinarmalut.com, Jakarta - Bupati Ikram M Sangadji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil bakal gas ful dalam rangka menjalankan visi misi dan program kerja yang telah disampaikan saat kampanye.
Terkait hal itu, Wakil Bupati Ahlan Djumadil mengatakan bahwa setelah dilantik, pemerintahannya dituntut untuk segera melaksanakan program-program sebagaimana janji di kampanye.
“Tapi yang terpenting saat ini adalah bagaimana melaksanakan program-program itu sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya, Sabtu (22/02/2025).
Untuk mempercepat kerja-kerja pemerintahan IMS-ADIL, dirinya mengaku akan melakukan evaluasi perangkat daerah.
“Tentunya kami akan lakukan evaluasi beberapa hal diantaranya terkait dengan perangkat daerah,” tegasnya.
Selain itu Wakil Bupati Ahlan Djumadil mengatakan yang paling mendesak saat ini adalah menjalankan semua program dan kegiatan sesuai RPJMD. “Jadi visi misi kami harus segera ditetapkan dalam Perda,” katanya.
Salah satu contoh program dan kegiatan yang harus dieksekusi secepatnya pada bulan Februari atau di awal Maret seperti program insentif maupun yang bersifat urgen.
“Jadi kami (IMS-ADIL) tidak menargetkan program 100 hari itu menyelesaikan apa, tapi kami ada blue print yaitu 3 bulan IMS-ADIL, yang itu didalamnya berupa program-program unggulan tersebut,” jelasnya.
Sementara persoalan evaluasi perangkat daerah dirinya mengaku hal itu sangat penting dalam rangka untuk membangun kesadaran bersama dalam kaitan dengan program-program yang akan dilakukan.
“Persoalan evaluasi perangkat daerah ini saya kira ini penting dalam rangka untuk membangun kesadaran bersama dalam kaitan dengan program-program yang akan dilakukan,” ujarnya.
Ahlan lantas meminjam pesan Mendagri, misalnya kalau bicara soal chemistry antara pimpinan daerah dan perangkat daerah itu penting. “Jadi kalau misalnya semangat kita ada disitu dan ada perangkat daerah yang tidak satu frekuensi maka mau tidak mau kita harus evaluasi. Jika tidak akan menghambat program yang sudah ditetapkan,” singgungnya.
Ahlan mengakui perihal kapan akan dilakukan evaluasi dan berapa banyak pejabat yang disasar nanti, dirinya belum memastikannya. “Saya tidak bisa janjikan kapan dilakukan evaluasi dan berapa jumlahnya, tapi seluruh perangkat daerah akan dievaluasi. Waktunya cepat, karena kita maunya gas full,” pungkas Ahlan. *