Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Pulau Morotai Nasrun Mahadari
Sinarmalut.com, Morotai - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Pulau Morotai jelang bulan suci Ramadhan dipastikan aman.
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Pulau Morotai Nasrun Mahadari menyampaikan bahwa untuk BBM jenis minyak tanah (Mitan) masih tetap standar yaitu sebanyak 215 ton per bulan. Kuota ini berpotensi akan bertambah sebanyak 220 ton pada bulan Maret mendatang.
"Selain itu di hari hari besar keagamaan ada kuota tambahan namanya eksar doping, itu biasa ditambah oleh Pertamina, jadi kami sudah usulkan kuota Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, kebetulan tahun ini Ramadhan di bulan Maret kemungkinan Idul Fitri juga di bulan Maret, pemakaian minyak akan tinggi sehingga kami di dinas sudah usulkan kuota tambahan minyak tanah," kata Nasrun, Selasa (25/02/2025).
Untuk menjaga stabilitas pelayanan dan kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan minyak tanah bersubsidi, Disperindagkop telah menyurat ke sub agen. Koordinasi ini bertujuan agar sub agen di Morotai tidak terlambat menyetorkan harga BBM untuk kuota Maret kepada agen di Tobelo, Halmahera Utara. Dengan begitu, penyaluran Mitan ke pangkalan pun tak mengalami keterlambatan.
Selain itu, sub agen minyak tanah juga diharapkan dapat menyalurkan kuotanya ke pangkalan sesuai SK Bupati Pulau Morotai Nomor : 500.2/414/KPTS/PM/2024, tentang Penunjukan Perusahaan Sebagai Sub Agen Bahan Bakar Minyak Tanah di Kabupaten Pulau Morotai.
Adapun kuota masing-masing per Kepala Keluarga (KK) untuk Kecamatan Morotai Selatan sebanyak 10 liter, Kecamatan Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat, dan Pulau Rao masing-masing 8 liter per kepala keluarga.
"Sedangkan untuk pelayanan BBM di SPBU kami sudah menyurat, dan sudah koordinasi dengan mereka agar menjaga stabilitas pelayanan dan ketersediaan stok BBM baik subsidi maupun non subsidi, kita bersama pihak SPBU sudah komitmen bersama menjaga stabilitas pelayanan di bulan Ramadhan sampai di hari raya Idul Fitri," tutupnya. *