Kantor bupati Morotai
Sinarmalut.com, Morotai - APBD Kabupaten Pulau Morotai tahun 2025 rupanya memikul beban yang sangat besar dari kebijakan dan akselerasi pembangunan selama 5 tahun terakhir. Ini karena selama 5 tahun terakhir Pemda Morotai memikul utang bawaan dari tahun 2017 hingga 2023 yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Adapun utang ini disumbang dari alat terapi oksigen sebesar Rp 3,2 miliar dan Alkes lainya sejak tahun 2023 serta obat BMHP yang totalnya mencapai Rp 15 miliar. Selain itu, ada juga utang fisik yang berasal dari DAK tahun 2024 sebesar Rp 14,5 miliar, dan DAU spesifik gren Rp 25,6 miliar.
Tak cuma itu, utang bawaan berupa jasa medis sejak Juni hingga Desember 2024 sekitar Rp 3,6 miliar belum termasuk utang belanja modal yang bersumber dari DAU blok grand dan spesifik grand sebesar Rp 32,2 miliar dan juga utang dan PEN Rp 35 miliar per tahun yang langsung dipotong dari DAU. Praktisnya, total utang bawaan yang dipanggul pemerintahan Rusli-Rio yaitu sekitar Rp 125,9 miliar.
Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua dalam pidatonya di gedung DPRD pada paripurna serah terima jabatan, Rabu (12/03/2025) mengatakan, untuk mengawali pemerintahan Rusli-Rio, dirinya berharap dukungan semua pihak untuk menyelesaikan seluruh utang bawaan ini.
Ia memandang perlu mengarahkan politik anggaran yang pro rakyat dan patut asas kebermanfaatan serta mengikuti prinsip tata kelola keuangan daerah yang transparan akuntabel, efektif dan efisien.
"Untuk itu di awal langkah ini kami sangat berharap pengertian baik dan dukungan dan kerja sama kita semua untuk fokus pada kebijakan yang berbasis pada kebutuhan rakyat, kesetaraan akses dan inklusivitas layanan kedepan," ucap Bupati Rusli.
Menurut Bupati Rusli Sibua, ia menyadari sepenuhnya bahwa untuk mewujudkan visi besar ini tidaklah mudah dengan kondisi objektif yang ada.
“Tentu kita tidak dapat bekerja sendiri, karena itu kami dapat berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat, para tokoh, aparat pemerintah TNI/POLRI, serat mitra pembangunan lainya untuk membangun Morotai yang kita cintai ini," tuturnya. *
