Sinarmalut.com, Morotai - Sebuah Longboat dengan POB 4 orang dilaporkan mengalami mati mesin saat melaut di perairan Desa Sangowo, Kabupaten Pulau Morotai. Informasi ini diterima Unit Siaga SAR Morotai dari laporan keluarga korban pada Rabu malam (23/4).
Adapun data korban selamat antara lain Steven, Carli, Asman, dan Handset.
Kronologi Kejadian, pada tanggal 23 April 2025, pukul 23.05 WIT, longboat yang digunakan korban saat memancing mengalami mati mesin, sementara korban berteduh di rumpun seputaran perairan desa Sangowo.
Iwan Ramdani selaku Kepala Kantor SAR Ternate menjelaskan, pada Kamis dini hari pukul 00.25 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai langsung bergerak ke desa Sangowo untuk melaksanakan koordinasi dengan pemilik longboat serta pemdes setempat guna melakukan operasi SAR.
Lanjut Iwan, Pukul 08.55 WIT, Tim SAR Gabungan menerima informasi dari pemilik longboat bahwa korban dalam keadaan selamat dan sedang dalam perjalanan kembali menuju desa Sangowo menggunakan longboat yang sudah diperbaiki.
"Pukul 09.15 WIT, Tim SAR Gabungan kembali terima Info bahwa dalam perjalanan pulang longboat mengalami trouble mesin dan baling-baling patah," ucapnya, Kamis (24/04/2025).
Iwan menambahkan, Tim kemudian bergerak menuju titik koordinat terakhir kapal korban mengalami kerusakan menggunakan longboat masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Pukul 14.49 WIT, Tim SAR Gabungan Berhasil menemukan keempat korban pada Koordinat 2°07'12.00"N/128°47'34.00"E dan dievakuasi ke Desa Bere-Bere.
Pukul 19.15 WIT, ke empat orang korban tersebut telah berhasil di evakuasi ke Desa Bere-Bere. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke desa Bido selanjutnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.
“Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” akhiri Iwan.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR. Unit Siaga SAR Morotai, Lanal Morotai, Polairud Morotai, Pemerintah Setempat. Masyarakat Desa Sangowo. *
