.jpeg)
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pulau Morotai, Jainudin Naba
Sinarmalut.com, Morotai - Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan sanitasi (WC).
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pulau Morotai, Jainudin Naba, anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 sebesar Rp 3.500,4000,380 untuk program kegiatan sanitasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Morotai Selatan Barat dan Morotai Utara.
"Lokasi prioritasnya sementara desa mana yang nantinya akan diintervensi, kami menunggu SK pak bupati. Kemudian pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat yang ada di desa prioritas," kata Jainudin saat diwawancarai, Kamis (17/04/2025).
Menurut Jainudin, spesifikasi sanitasi yang akan dibangun nanti adalah paket lengkap berupa bangunannya, kloset, dan septictank individual per rumah, namun alokasi anggarannya menunggu SK Bupati.
"Kriteria penerima bantuan tersebut, kami akan melihat data open defekasi itu tingkat persentase orang buang air besar di sembarang tempat, tu kita lihat data kesehatan lingkungan dari Dinkes terkait distribusi di desa itu seperti apa, karena program ini adalah program pemberdayaan, dalam rangka merubah perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat yang ada di wilayah kecamatan dan pedesaan," jelasnya.
Disinggung mengenai program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan rumah ibadah tahun ini, Jainudin mengaku masih tetap jalan. Meski begitu, anggarannya nanti disesuaikan dengan SK Bupati.
“Bappeda lagi melakukan penyesuaian anggaran. Kalau memang alokasi itu tidak bergeser insya Allah tahun ini masih ada, tapi kami akan lihat kebutuhan karena Bappeda masih hitung apakah bisa memenuhi pagu anggaran yang diarahkan pak bupati karena kami saat ini fokus bisa menjawab janji-janji pak bupati yang sudah disampaikan," pungkasnya. *
