.jpeg)
Kepala Desa Indong, Kecamatan Mandioli Utara, Jumah Tuahuns
Sinarmalut.com, Labuha - Kepala Desa Indong, Kecamatan Mandioli Utara, Jumah Tuahuns, membantah dugaan yang menyebutkan dirinya berada di salah satu tempat hiburan malam di pusat kota Labuha saat razia dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Menurut Jumah, saat itu ia bersama seorang kerabatnya hanya sedang mencari seorang teman yang sebelumnya menginformasikan berada di sekitar lokasi tempat hiburan tersebut.
“Sebenarnya kami tidak masuk ke dalam café. Saya dan teman saya hanya mencari seseorang yang katanya sedang berada di sekitar area café tersebut. Saat berada di sana, kami bertemu dengan petugas Satpol PP yang sedang menggelar razia,” jelas Jumah saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).
Jumah mengaku saat itu dirinya berada di luar ruangan, bukan di dalam kamar hiburan atau ‘room’ seperti yang diduga. Namun, saat berpapasan dengan petugas, ia sempat difoto dan direkam video oleh anggota Satpol PP.
“Saya tidak sedang berada di dalam room. Posisi kami di luar ruangan. Karena difoto dan divideokan, saya kemudian mengikuti mereka ke kantor pos Satpol PP untuk meminta agar foto dan video tersebut dihapus, karena saya merasa tidak melakukan pelanggaran,” tambahnya.
Ia juga menegaskan tidak mengonsumsi minuman keras selama berada di lokasi. Tujuannya murni hanya untuk menemui teman yang sudah lebih dulu mengabarkan keberadaannya.
“Kami hanya mampir sebentar karena ingin bertemu dengan teman. Tapi kebetulan bersamaan dengan adanya razia Satpol PP," tandasnya. *
