![]() |
Fahri Sibua |
Sinarmalut.com, Morotai - Warga Keluhkan Subsidi BBM jenis minyak tanah (Mitan) yang mengalami kelangkaan.
Warga lantas menyebut, Kadis Perindagkop, Nasrun Mahasari bersikap Acuh tahu terkait kelangkaan ini.
Adalah Fahri Sibua, warga setempat mengatakan, minyak tanah merupakan komoditas penting yang digunakan masyarakat hampir setiap hari. Kelangkaan BBM jenis ini di sejumlah kecamatan sangat terasa bagi masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga.
"Kelangkaan minyak tanah membuat masyarakat di 6 Kecamatan mulai resah, pasalnya minyak tanah subsidi karena sampai saat ini tidak ada langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah lebih khususnya Dinas Perindagkop. Kadis Perindagkop kami nilai acuh tahu dengan kelangkaan ini,” kata Fahri yang juga mantan Sekretaris PMII Cabang Morotai, Selasa (15/04/2025).
Akibat kelangkaan ini, lanjut Fahri, para IRT kesulitan mendapatkan minyak tanah beberapa pekan terakhir. Bahkan di tingkat pengecer pun kosong. Lantaran kosong, warga memakai kayu bakar sebagai alternatif pengganti minyak tanah.
Atas kondisi ini, aktivis PMII ini meminta Dinas Perindagkop agar secepatnya mencari solusi supaya stok minyak tanah kembali tersedia di Morotai.
"Pemerintah untuk lebih serius memperhatikan kondisi ini, karena sudah terjadi secara berulang kali. Sebab minyak tanah merupakan kebutuhan dasar masyarakat, karena memiliki peran penting dalam menunjang berbagai aktivitas masyarakat," pungkasnya. *