.jpeg)
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pulau Morotai, Hasbulah Popa
Sinarmalut.com, Morotai - Sebanyak 110 peserta calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pulau Morotai akan mengikuti tahap seleksi.
Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, menegaskan seleksi tahun ini tak unsur nepotisme terkait perekrutan peserta Paskibraka.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pulau Morotai, Hasbulah Popa, mengatakan bahwa sebenarnya sosialisasi tentang seleksi Paskibraka di sudah dilakukan sebelumnya, mulai dari rekrutmen di tingkat kecamatan di tanggal 25-27 Maret lalu.
“Alhamdulilah sudah di kantongi nama-nama peserta di 6 kecamatan. Sekarang sudah tahapan pendaftaran lewat online. Jadi sudah rampung dan terakhir pendaftaran itu pada Selasa, 15 April, jadi seleksi rencananya dibuka hari Kamis, 17 April 2025, dihadiri oleh pak bupati, karena di hari Kamis itu juga ada pembukaan oleh bupati, jadi setelah itu dilanjutkan dengan seleksi oleh tim TWK,” kata Hasbulah, Rabu (16/04/2025).
Proses seleksi Paskibraka ini, awalnya dilaksanakan di gedung Islamic Center, namun karena pertimbangan cuaca apalagi gedung tersebut belum memiliki AC, maka proses seleksi di arahkan ke ruang Aula Kantor Bupati
“Total jumlah peserta yang ikut seleksi di tingkat kecamatan itu 168 peserta, insya Allah sekarang yang sudah mendaftar online juga sudah 100 lebih. Setelah disaring oleh Kesbangpol, Purna Paskibraka, PPI dengan timsel itu tersaring tinggal 110 peserta yang sekarang sudah terdaftar lewat online,” jelas Hasbulah.
Kata dia, untuk rekrutmen calon paskibraka diwajibkan perwakilannya dari 6 kecamatan dan di semua sekolah. Hasbulah mengakui saat rekrutmen di tingkat sekolah, ada sekolah yang masih liburan sehingga minim diikuti para siswa-siswi. Meski begitu, masing-masing kecamatan dan sekolah terwakili.
“Jadi satu sekolah ada yang 6 orang, cuma sudah ada keterwakilan dari 6 kecamatan tersebut. Kemudian di dalam tahapan seleksi kali ini, kami mempertegas merujuk pada aturan dan lebih jelas dan lebih ditekan pada tinggi badan peserta. Jadi untuk namanya titipan baik itu anak pejabat maupun titipan pejabat itu tidak ada, karena masalah seperti itu sudah ditekankan oleh pak bupati tidak ada yang namanya titipan, seleksinya harus betul-betul murni karena yang disaring itu yang terbaik di paskibraka kali ini," ujarnya.
Selain mempersiapkan peserta di tingkat kabupaten, Badan Kesbangpol Morotai juga menyiapkan para peserta yang akan diikutkan pada seleksi tingkat Provinsi Maluku Utara dan tingkat nasional.
“Karena target tidak hanya ke provinsi tapi sampai ke nasional, kami sudah siapkan 4 peserta masing-masing 2 perempuan dan laki laki. Dari 110 peserta yang sudah di saring dari 6 kecamatan tersebut akan mengikuti seleksi kabupaten dan nantinya dibutuhkan sekitar 34 orang yang menjadi pasukan pengibaran bendera," pungkasnya. *
