Sinarmalut.com, Tidore - Gerakan program Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) adalah program yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Demikian sambutan tertulis Wali Kota Tidore Kepulauan yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yakub Husain pada kegiatan Edukasi Keuangan Tahun 2025 yang dipusatkan di Aula Koperasi Ngom Tabea di Kelurahan Tomalou, Kecamatan Tidore Selatan, Rabu (23/4/2024).
"Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara bersama dengan PT. Bank Maluku Malut Canamg Soasio selaku Campaign Collaborator dan PT. Pegadaian Syariah Ternate selaku Campaign Manager yang sudah berinisiatif melaksanakan kegiatan GENCARKAN di Kota Tidore Kepulauan," ucapnya.
Yakub Husain juga menambahkan, tantangan akses perbankan bagi nelayan dan petani masih menjadi isu krusial yang perlu kita perhatikan. Jarak yang jauh, infrastruktur yang kurang memadai dan tingkat literasi keuangan yang rendah seringkali menghambat petani dan nelayan untuk mendapatkan layanan keuangan yang layak.
"Bagi petani dan nelayan di Kota Tidore Kepulauan khususnya yang berdomisili di Kecamatan Oba dan Oba Selatan, jarak yang jauh ke kota menjadi penghalang utama untuk mengakses layanan perbankan. Mereka harus menempuh perjalanan jauh, menghabiskan biaya transportasi yang tidak sedikit dan menghadapi kondisi jalan yang buruk waktu yang dihasilkan untuk perjalanan ini mengurangi produktivitas dan menghambat perekonomian masyarakat," ungkap Yakub Husain.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini juga mengharapkan melalui kegiatan GENCARKAN ini para petani dan nelayan menjadi lebih paham tentang hak dan kewajibannya sebagai konsumen jasa keuangan, sehingga dapat melindungi diri dari praktik-praktik yang merugikan. Dengan menjadi lebih cerdas dalam mengelola keuangan, petani dan nelayan diharapkan dapat lebih waspada terhadap berbagai skema penipuan dan kejahatan finansial.
Sementara Deputi Direktur PEPK dan LMS Kantor OJK Provinsi Sulawesi Utara Budiman P. Siahaan dalam sambutannya melalui zoom meeting menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas kerjasamanya sehingga kegiatan Edukasi Keuangan Tahun 2025 bisa terlaksana dengan baik
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak diantaranya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Gorontalo dan Maluku Utara bersama dengan PT. Bank Maluku Malut Cabang Soasio dan PT. Pegadaian Syariah Ternate atas kerjasamanya sehingga kegiatan Edukasi Keuangan Tahun 2025 bisa terlaksana dengan baik," ucapnya.
Lanjut Budiman, literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan termasuk keahlian, keterampilan dan keyakinan. Edukasi Keuangan Tahun 2025 bertujuan mewujudkan masyarakat cerdas sehingga mengambil keputusan finansial atas produk keuangan tentunya berdasarkan kebutuhan dan kepentingan atas produk keuangan tersebut.
Turut hadir Pimpinan Bank Maluku Malut Cabang Soasio, Navalia Chairunnisa,Kepala Pegadaian Syariah Ternate, Para Pimpinan OPD, yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Tidore Kepulauan.
Adapun narasumber dari kegiatan ini antaranya Pimpinan Bank Maluku Malut Cabang Soasio Navalia Chairunnisa, Perwakilan dari Perikanan Kota Tidore Kepulauan Sardy Marsaoly dan perwakilan dari Pegadaian Kota Ternate Abdulrachman Evran Tubagus. *